Penulis: Hermina Rubiyatun S.Pd
SD NEGERI MENDUT, KEC. MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG
Editor: Nadin Aulia
Mengenal Karakter Manipulatif Sejak di Sekolah Dasar
Apa Itu Manipulatif?
Tinjauan Mendalam Tentang Penyebab Dan Konsekuensinya
Manipulatif. Satu kata yang sering kali diidentikkan saat kita mendengar orang mendapatkan perlakuan buruk ketika berhubungan dengan orang lain. Sering kali saat kita menjalin sebuah hubungan, entah dengan teman, sahabat, orang tua, atau pacar, pasti kita akan menemukan suatu permasalahan. Permasalahan ini akan mendorong pada hubungan yang tidak sehat dan berujung pada penurunan kesehatan fisik maupun mental. Biasanya salah satu bentuk hubungan yang tidak sehat dan biasa kita temui adalah sifat manipulatif. Lalu apasih artinya sifat manipulatif? Seberapa bahaya konsekuensi dari manipulatif? Artikel kali ini akan mencoba untuk menjelaskan keingintahuan kamu terkait apa dan bagaimana sifat manipulatif yang bisa kita temui di lingkungan sehari-hari. Simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu Manipulatif?
Merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Manipulatif memiliki artian sifat manipulasi atau secara manipulasi. Disebutkan bahwa seseorang yang manipulatif adalah mereka yang berupaya mengendalikan orang lain demi keuntungan pribadi yang ingin mereka dapat.
Manipulatif juga bisa diartikan sebagai salah satu upaya seseorang agar hubungan yang dijalin sesuai dengan kehendak / keinginan pribadi mereka. Manipulasi artinya seseorang tersebut akan mempengaruhi emosi hingga mental orang lain. Biasanya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, seseorang tersebut akan memanfaatkan kelemahan orang lain yang ditujukan sebagai kontrol korban agar mengikuti kemauan mereka.
Manipulator adalah nama atau julukan bagi seseorang yang memiliki sifat manipulatif. Manipulator biasanya melakukan berbagai jenis cara untuk mempengaruhi emosi maupun mental korban agar bertindak sesuai keinginan mereka. Contohnya seorang manipulator akan melakukan cara berbohong, membandingkan diri, menyalahkan keadaan, merasa bersalah, mengeluh, dan mempermainkan pikiran seseorang. Hal ini mereka lakukan agar korban menunjukkan sikap simpati / empati terhadap cerita yang mereka buat.
Ciri-Ciri Sifat Manipulatif
Nah, setelah tau apa itu manipulatif, kenali juga ciri-ciri sifat manipulatif yang mungkin tanpa kamu sadari ada disekelilingmu. Ini dia beberapa contoh ciri-ciri sifat manipulatif.
1.Sifat Sering Menyangkal
Ciri sifat manipulatif yang pertama adalah sering menyangkal. Tindakan ini dilakukan oleh manipulator agar korban menunjukkan simpat dan empati kepada mereka. Apabila korban terkena perangkap, tentunya manipulator akan merasa berhasil menjalankan misinya. Biasanya mereka akan membuat penyangkalan agar mendapatkan maaf terhadap apa yang sudah mereka lakukan.
2.Mengalihkan Topik / Menghindar
Ciri sifat manipulatif yang selanjutnya adalah suka menghindari topik yang tidak mereka sukai. Biasanya hal tersebut dilakukan agar mereka terbebas dari tanggung jawab. Manipulator akan membalikkan keadaan dengan kalimat yang membuat korban merasa bersalah telah menyinggung atau mengganggu kenyamanan manipulator. Pada akhirnya korban adalah satu-satunya pihak yang merasa bersalah dan tidak membahas topik tersebut.
3.Berbohong
Sifat manipulator yang berikutnya adalah suka berbohong. Cara ini adalah taktik umum yang sering digunakan manipulator. Mereka akan memainkan kata-kata dan fakta. Istilah lainnya adalah ‘tukang memutar balik fakta’ atau ‘playing victim’. Seorang manipulator akan berbohong demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.
4.Bertindak Sebagai Korban
Ciri yang paling menyeramkan adalah ketika manipulator bertindak seolah-olah mereka adalah korban. Taktik tersebut mereka lakukan untuk mendapatkan simpati orang-orang yang ingin mereka curi perhatiannya. Manipulator akan menunjukkan bahwa apa yang dia lakukan merupakan cerminan orang paling menderita dan merasa hidup tidak berpihak pada dirinya. Jadi jangan sampai terlena oleh kata-kata yang berlebihan, ya.
5.Punya Sifat Egois
Salah satu ciri lain seorang yang punya sifat manipulatif adalah egois. Mereka cenderung akan mementingkan dirinya sendiri. Manipulator tidak akan pernah berpikir dampak tindakannya bagi orang lain demi mencapai kepentingan pribadinya. Apapun akan mereka lakukan untuk bisa mendapatkan simpati korban.
6.Silent Treatment
Sifat manipulatif yang terakhir adalah suka memberikan silent treatment. Tindakan ini merupakan perilaku mendiamkan orang lain sebagai salah satu akibat dari hal yang dilakukan. Biasanya silent treatment berbentuk mogok bicara, memutus kontak komunikasi, dan sejenisnya. Hal ini dilakukan oleh manipulator sebagai upaya memperoleh kendali dan membuat korban perlu meminta maaf dan mengabulkan apa yang manipulator inginkan.
Itulah ciri-ciri orang yang memiliki sifat manipulatif. Terlihat seram bukan? Lalu bagaimana cara menghadapi atau mungkin menghindari seseorang yang memiliki sifat manipulatif? Tentu kita bisa menghindari seseorang dengan sifat manipulatif. Berikut adalah cara yang bisa dilakukannya.
Cara Menghadapi Pelaku yang Punya Sifat Manipulatif
Beberapa cara berikut bisa kamu terapkan apabila kamu memiliki lingkungan yang manipulatif.
Keluarkan pendapat secara jelas dan spesifik. Jangan mudah membuka celah bagi manipulator menemukan kelemahanmu.
Apabila memiliki kesalahan, segeralah minta maaf. Meminta maaflah secukupnya dan jangan berlebihan.
Jangan mengambil keputusan secara terburu-buru.
Batasi interaksi dengan seseorang yang memiliki ciri-ciri manipulatif.
Artikel di atas sudah menjelaskan apa itu arti sifat manipulatif, ciri-ciri orang manipulatif, hingga bagaimana kita bisa menghindari pengaruh seseorang yang manipulatif. Sifat manipulatif memang mungkin banyak dilakukan dan jarang kita sadari. Mulai hari ini peka lah terhadap sekitar dan bangunlah sebuah hubungan yang lebih sehat dengan lingkungan. Semoga kamu terhindar dari perilaku sifat manipulati, ya!